NAMA : Rizqy karyandi amalia
NIM : A1B215061
MENJADI PRIBADI YANG BERBUDAYA
Manusia dan kebudayaan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Manusia sebagai makhluk yang diciptakan paling sempurna dengan akal merupakan makhluk budaya. Manusia merupakan pencipta kebudayaan mereka sendiri yang kemudian diestarikan serta diwariskan secara turun temurun pada generasi selanjutnya. Pendidikan adalah awal manusia untuk menjadi pribadi yang berbudaya. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa pribadi yang berpendidikan adalah pribadi yang berbudaya. Ternyata pendapat itu benar. Hal ini dapat dilihat dari pengertian bahwa pendidikan adalah aspek kebudayaan. Dengan demikan berarti seorang yang memperoleh pendidikan maka dia juga memperoleh kebudayaan yang sama dengan tujuan untuk mengembangkan pribadinya dalam kebudayaan dimana seseorang tersebut mendapat pendidikan. Konsep tentang pendidikan dan kebudayaan sebenarnya memiliki arti tersendiri, namun keduanya tidak dapat dipisahkan. Manusia berpendidikan diartikan sebagai manusia yang kemampuan berfikirnya telah berkembang karna sudah di didik ( disekolah ). Sedangkan manusia yang berbudaya adalah seseorang yang berperilaku sesuai nilai-nilai budaya, etnis dan moral. Pribadi yang berbudaya juga merupakan seseorang yang selalu mengunakan pikiran sebelum bertindak, sehingga menjadi pribdi baik. Seseorang tidak bisa dikatakan pribadi yang bebudaya meskipun dia merupakan seseorang yang berpendidikan tinggi dan memiliki gelar besar, jika dia tidak bermoral. Seseorang yang berbudaya adalah orang yang mempunyai sopan santun dalam bersosialisasi di masyarakat banyak. Sudah tentu orang yang berbudaya tersebut merupakan orang yang berpendidiakan. Itulah kenapa sekolah bukan hanya harus menekankan pada aspek pembelajaran tetapi juga harus lebih menekankan pada aspek sopan santun, bagaimana menempatkan diri, menghormati orang tua, dan bersikap sportif. Nilai-nilai tersebut yang akan menjadikan seorang menjadi pribadi yang tidak hanya berpendidikan tetapi juga pribadi yang berbudaya. Nilai-nilai kebudayaan tersebut perlu dikenalkan serta dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.
Berbudaya juga merupakan pembeda antara manusia dengan makhluk lain yang hidup di bumi ini. Dengan berbudaya manusia dapat memenuhi kehidupannya. Dengan memiliki budaya, orang yang akan hidup setelah kita di masa depan akan dapat menjadikan sejarah hidup manusia sebelum mereka. Sebagai contoh pada kehidupan manusia purba, mereka memiliki berbagai kebudayaan, diantaranya kebudayaan megalithikum (batu besar), kebudayaan logam, kebudayaan neolithikum dan lainnya yang membantu manusia mengetahui bagaimana kehidupan pada zaman sebelumnya.
Dengan banyaknya pribadi yang berbudaya dan berpendidikan dalam suatu negeri dapat menjadikan negeri itu maju. Contohnya negara Jepang. Jepang memang sudah terkenal dengan kemajuannya di bidang teknologi. Orang-orang Jepang , meraka bukan hanya orang yang berpendidikan , namun mereka merupakan orang yang berbudaya serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan yang dimilikinya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas manusia pada suatu negara akan menentukan kualitas kebudayaannya. Begitu pula pendidikan yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena kebudayaan adalah hasil dari pendidikan suatu bangsa. pendidikan merupakan awal untuk seorang individu bisa menjadi pribadi yang berbudaya. Seseorang yang mengikuti akalnya dalam berperilaku merupakan pribadi yang berbudaya, dan pribadi tersebut dapat mendatangkan kebahagiaan bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi orang lain di lingkungannya juga merasakan dampaknya.
Saat manusia belajar untuk menjadi pribadi yang berbudaya dia akan berfikir bagaimana caranya agar dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk kelangsungan hidupnya , bagaimana memudahkan kehidupannya untuk meningkatkan kehidupannya serta menambah hasil usaha agar dapat membuat keuntugan yang berkaitan dengan pemenuhan hidup sehari-hari. Setiap masyarakat selalu memiliki budaya . Hal itulah yang membuat banyak sekali pengertian kebudayaan. Masing-masing manusia memiliki akal dan budi yang menyebabkan adanya perbedaan cara berfikir dan pola hidupnya, yang kemudian lahirlah kebudayaah yang di terima di suatu masyarakat. Manusia dan akal serta budinya selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru yang mereka inginkan guna untuk menciptakan kebahagiaan dirinya. Maksudnya segala aktivitas manusia yang berdasarkan akal budinya berperan besar dalam menciptakan kebudayaan. Hampir semua tindakan manusia merupakan kebudayaan.
Seorang manusia yang mengaku dirinya sebagai pribadi yang berbudaya pasti akan menolak dengan adanya kehidupan berdasarkan hukum rimba ( dia yang kuat yang akan memimpin ). Karena pada hakikatnya manusia hidup selalu membutuhkan orang lain untuk menolongnya karena manusia juga merupakan makhluk sosial.
Di sisi lain, dengan memahami pentingnya konsep manusia berbudaya maka diharapkan semua masalah dapat diselesaikan dengan cara cang manusiawi yang berbudaya tidak seperti hewan , dengan pengertian tidak menimbulkan kerugian bagi semua pihak yang terlibat. Langkah yang harus kita lalui pertama untuk bisa menjadi pribadi yang berbudaya adalah dengan cara sadar akan pentingnya peran sebagai pengemban nilai-nilai moral yaitu dengan selalu berusaha memperhatikan dengan sungguh-sungguh pentingnya akal dan budi serta menerapkannya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari.
Sebagai manusia yang diberikan akal dan kemampuan berfikir oleh Tuhan, seharusnya kita bisa memanfaatkan dan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Jangan sampai manusia disamakan dengan hewan yang menggunakan sistem rimba yang menggunakan metode siapa kuat dia yang memimpin (menang) yang sekarang ini sudah banyak contohnya manusia yang menggunakan metode itu. Jadi agar menjadi pribadi yang berbudaya, kita harus menjaga sikap agar tidak merusak citra bangsa Indonesia, harga diri serta moral kita. Manusia juga harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan tanggung jawabnya dan etika serta moral yang dimiliki untuk menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, dan keadilan agar bermakna untuk kemanusiaan dan lingkungan disekitarnya, dan itulah yang digunakan untuk membedakan antara manusia dengan hewan.
Tidak menjadi beban bagi orang lain dan bahkan dapat memberikan sumbangan untuk mensejahterakan masyarakat dimana ia hidup. Seseorang tersebut harus memiliki keterampilan yang dapat dikaryakan untuk kepentinggan diri sendiri maupun orang banyak.
Belakangan ini, norma , etika dan nilai serta adat istiadat bangsa kita sudah semakin pudar karna tergerus oleh era globalisasi. Semakin banyak budaya barat yang masuk ke ke Indonesia yang tanpa disaring dulu untuk meilhat dampaknya malah dianggap sebagai trend yang harus diikuti dan jika tidak akan dianggap ketinggalan zaman. Seperti misalnya gaya berpakaian zaman sekarang, yang sifatnya terbuka dianggap lazim. Padahal dulunya hal tersebut merupakan hal yang kurang sopan. Oleh karena itu , peran orang tua dalam mendidik dan membentuk perilaku anak sangat penting, agar kedepannya bisa menjadi pribadi yang berperilaku berbudaya. Jika dia sudah di didik dengan benar, dia akan bisa berfikir bagaimana dia harus bertindak sesuai ajaran yang telah diberikan keluargannya. Sehingga akan melahirkan generasi yang berbudaya secara turun temurun. Pengaruh keluarga terhadap serang individu memang sangat besar, namun peran ibu dan ayahlah yang paling diperlukan seseorang untuk dapat membentuk pribadi yang berbudaya. Ayah dan ibu adalah teladan pertama.
Indonesia sebagai negara yang paling banyak memiliki budaya harus kita jaga dan kita lestarikan agar tidak di jiplak atau ditiru dan bahkan diambil oleh negara lain. Kita harus bangga dengan Indonesia karena sangat kaya akan budaya. Sebagai pribadi yang berbudaya kita jangan hanya membanggakan budaya orang dan melupakan budaya sendiri. Kita harus menunjukkan dan membuktikan keanekaragaman budaya kita pada dunia agar dunia mengetahui bangsa indonesia adalah bangsa dengan masyarakat yang sadar akan budaya ( berbudaya ). Kita juga harus menjaga tingkah laku budaya kita, karena perilaku budaya kita mencerminkan hasil pendidikan bangsa yang kita dapat. Bila budaya yang kita miliki buruk , maka bangsa-bangsa lain juga akan memandang buruk pada bangsa kita bahkan menganggap kita bangsa yang tidak terdidik dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
https://googleweblight.com/?liteurl=https://ourworld.wordpress.com/manusia-sebagai-makhluk-yang-berbudaya-dalam-perilaku-dalam-masyarakat
